https://anotepad.com/notes/a8725hq2 Momen sidang cerai yang melibatkan Baim Wong dan Paula sangat diperbincangkan publik, terutama ketika perasaan dan emosi yang mendalam terpampang nyata di wajah kedua belah pihak. Sidang yang semestinya berjalan dengan tenang malah menjadi medan pembeberan kesedihan yang mendalam, terutama dari pihak Paula. Dalam salah satu menit paling emotif selama sidang, terlihat Paula yang tidak bisa menahan tangisnya. Hal ini mengejutkan banyak pihak, karena Paula selama ini dikenal sebagai figur yang tabah. Air mata tersebut tidak semata-mata menunjukkan ketidakberdayaan, namun juga rasa kecewa yang mendalam terhadap keadaan rumah tangganya dengan Baim Wong. Sementara di seberang, Baim Wong tampaknya menunjukkan sikap yang terkendali dan tenang, bahkan moncong senyumannya terkadang nampak di antar sidang. Tersenyum mungkin ditafsirkan sebagai kepuasan karena hasil yang akan didapat, atau mungkin cuma strategi untuk terlihat tenang di saat kondisi stress sidang cerai. Namun, jelas bagi banyak orang, bahwa perbedaan reaksi mereka memperkuat gambaran bahwa hubungan ini telah mencapai titik pemisahan yang tak terelakkan. Di saat sidang cerai, diketahui bahwa ada berbagai masalah dan pertengkaran yang terjadi selama pernikahan mereka. Mulai dari perbedaan pendapat mengenai pilihan hidup hingga keuangan yang rumit yang seringkali menyebabkan gesekan antara mereka. Bagaimanapun, ketidakharmonisan yang terjadi di ruang sidang bukanlah akhir dari segala kisah atau petualangan mereka, tetapi hanya adalah babak baru untuk mereka berdua menemukan ketenangan dalam kehidupan yang terpisah. Meskipun penuh dengan kesedihan dan kekecewaan, proses ini bisa jadi terbaik untuk memastikan kebahagiaan yang lebih baik bagi mereka berdua.