https://stie-kusumanegara.ac.id/?page=parisqq https://stie-kusumanegara.ac.id/?page=tulistoto https://stie-kusumanegara.ac.id/?page=sultanbet77 https://stie-kusumanegara.ac.id/?page=edmtogel Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Kabupaten Batu Bara termasuk ke dalam Karesidenan Sumatra Timur. Oktober, Kongres Nasional ke-6 Sarekat Islam melarang anggota-anggota SI merangkap sebagai anggota partai-partai lain, termasuk PKI. Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik. Apalagi, APBD Gowa yang baru berada di angka Rp400 miliar kala itu dengan pendapatan asli daerah (PAD) baru di angka Rp 34 miliar. Tarian Malang bervariasi, mulai dari tari selamat datang, yaitu tari Beskalan, tari penghormatan seperti tari Bedayan, hingga tari Grebeg Wiratama yang menggambarkan semangat peperangan. Tari tersebut adalah pertunjukan kesenian tari yang semua pemerannya menggunakan topeng. Monumen Juang '45 yang menandakan runtuhnya penjajahan; Monumen Hamid Rusdi yang mengenang pahlawan Hamid Rusdi; Monumen Panglima Sudirman yang mengenang perjuangan Panglima Soedirman; Monumen KNIP Malang, monumen sejarah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP); dan Monumen Melati (Monumen Kadet Suropati), monumen penghargaan terhadap sekolah darurat di awal pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Museum Malang Tempo Doeloe, museum sejarah Malang, dan Museum Brawijaya, museum perang kemerdekaan. Wisata kuliner di kota pun dicampuradukkan dengan Festival Malang Tempo Doeloe. Festival Kesenian Yogyakarta 27 tahun 2015, pertama kali diikuti partisipan masyarakat awam. Dalam festival tersebut, dijuallah berbagai sajian kuliner zaman dahulu, mulai dari cenil, putu, sampai grendul. Malang adalah salah satu kota yang sudah lama berdiri karena kota ini sudah dibentuk dari zaman Hindia Belanda. Sejak tahun 1835 Gereja Katolik berafiliasi dengan negara kolonial: pendeta menerima gaji dari pemerintah kolonial yang pada gili